Menghitung Biaya Pasang CCTV Pertitik dengan Mudah: Tips dan Trik

Di dalam artikel ini, kita akan membahas tips dan trik mudah untuk menghitung biaya pasang CCTV sehingga Anda tidak akan banyak mengeluarkan biaya untuk memasang CCTV di rumah ataupun kantor Anda.

Menghitung biaya pasang CCTV pertitik dapat menjadi tugas yang menantang, terutama jika Anda tidak memiliki pengalaman dalam hal ini. Oleh karena itu, Langkah pertama yang harus Anda ketahui adalah biaya pasang CCTV pertitik yang biasa ditawarkan penyedia jasa ke calon customernya.

Biaya pasang CCTV pertitik dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor seperti lokasi pemasangan, tipe kamera yang digunakan, serta jenis instalasi yang dilakukan. Namun, umumnya biaya pasang CCTV per titik di Indonesia berkisar antara Rp500.000 hingga Rp1.500.000 per titik untuk rumahan. Dan bisa mencapai Rp3.000.000 untuk kantor yang membutuhkan keamanan lebih.

Faktor harga ini biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya:

1.      Tipe kamera: Ada berbagai jenis kamera CCTV, mulai dari kamera analog, IP camera, hingga kamera wireless. Harga pasang per titik juga bisa berbeda-beda tergantung pada tipe kamera yang dipilih.

2.      Jumlah titik pemasangan: Semakin banyak titik pemasangan CCTV, semakin besar pula biaya yang harus dikeluarkan.

3.      Jenis instalasi: Ada beberapa jenis instalasi CCTV, seperti instalasi kabel tembaga, instalasi kabel UTP, atau instalasi wireless. Biaya instalasi juga dapat dipengaruhi oleh jenis instalasi yang dipilih.

4.      Lokasi pemasangan: Lokasi pemasangan juga bisa mempengaruhi biaya pasang CCTV per titik. Jika lokasi sulit dijangkau, maka biaya pasang cenderung lebih mahal.

Namun, biaya pasang CCTV pertitik yang ditawarkan oleh penyedia jasa CCTV dapat bervariasi, sehingga sebaiknya Anda melakukan survei terlebih dahulu untuk membandingkan harga yang ditawarkan.

Setelah Anda melakukan Langkah pertama tersebut, Langkah selanjutnya adalah melakukan beberapa hal di bawah ini.

1.      Tentukan Jumlah Titik CCTV yang Dibutuhkan. Pastikan hanya titik-titik penting saja yang dipasang CCTV agar dapat menghemat biaya.

2.      Pilih Kamera yang Sesuai. Contoh jika Anda ingin memasang CCTV di dalam rumah, cukup gunakan kamera berjenis indoor yang memiliki resolusi 2MP saja. Tidak perlu menggunakan kamera outdoor yang memiliki IP Rating / tahan cuaca dengan harga yang juga lebih mahal.

3.      Pilih penyimpanan yang sesuai. Jika Anda pengguna rumahan, dan hanya dipasang di satu hingga dua titik saja. Ada baiknya Anda cukup menggunakan penyimpanan lewat SD Card. Tidak perlu buang-buang biaya untuk membeli DVR ataupun NVR yang biasanya untuk kebutuhan pertokoan atau perkantoran.

4.      Pilih Kabel dan Aksesoris dengan Bijak: Memilih kabel dan aksesoris yang tepat dapat membantu menghemat biaya. Periksa jarak antara kamera CCTV dan DVR atau NVR, dan pilih kabel dengan panjang yang sesuai agar tidak membeli kabel yang terlalu panjang. Pilih juga merek yang murah tapi sudah terkenal tahan lama. Atau kalua tidak ada, pakai saja yang mahal tapi tahan lama daripada yang murah tapi tidak tahan lama.

5.      Pilih Paket CCTV yang Sesuai: Beberapa penyedia jasa CCTV menawarkan paket CCTV yang sudah termasuk kamera, DVR atau NVR, kabel, dan aksesoris lainnya. Pastikan survey terlebih dahulu untuk nomor 5 ini. Jika sudah, pilih paket CCTV yang sesuai dengan kebutuhan Anda untuk menghemat biaya.

Latest Blog