Cara Instal CCTV dengan Benar: Tips Penting agar Sistem Keamanan Berfungsi dengan Baik

Secara geografis wilayah kelurahan Manahan terletak ditengah kota Surakarta. Wilayah tersebut sangat strategis karena terdapat beberapa bagunan/aset penting. Banyaknya aset penting tersebut selain membawa dampak positif bagi ekonomi warga sekitar juga membawa dampak negatif khususnya gangguan keamanan.


Upaya menjaga keamanan masyarakat sebelumnya sudah dilakukan. Setiap RT terdapat sebuah sistem penjagaan keamanan yang dikenal dengan nama sistem keamanan lingkungan atau siskamling. Siskamling pada awalanya cukup efektif untuk menekan angka kriminalitas.
Seiring berjalannya waktu banyak warga yang tidak bisa mengikuti sistem tersebut karena kesibukan. Hasil diskusi yang dilakukan dengan warga, diperoleh informasi bahwa pengamanan yang dilakukan kurang maksimal.


Warga sepakat untuk mengunakan alat CCTV dalam membantu pengamanan lingkungan secara mandiri. Hasil dari kegiatan pengabdian berupa pemasangan alat yang membantu warga dalam mencegah terjadinya tindakan kejahatan yang mungkin terjadi pada lingkungan mereka.

Apa  itu CCTV
CCTV adalah singkatan dari "Closed Circuit Television", yaitu sistem pengawasan video yang terdiri dari kamera-kamera yang terhubung ke sebuah sistem pemantauan yang ditujukan untuk pengawasan atau pengawalan tertentu.


CCTV umumnya digunakan untuk tujuan keamanan dan pemantauan, dan sering dipasang di area publik seperti bangunan, jalan raya, tempat parkir, bandara, stasiun kereta api, dan pusat perbelanjaan.


Dengan menggunakan CCTV, petugas keamanan dapat mengawasi dan merekam kejadian-kejadian di area tertentu secara real-time atau playback, sehingga memudahkan identifikasi dan penegakan hukum terhadap pelanggar atau penjahat.


Bagaimana Cara Kerja CCTV dan Cara Install CCTV dengan Baik dan Benar?
CCTV bekerja dengan cara merekam gambar atau video dengan menggunakan kamera dan kemudian mengirimkan sinyal video melalui kabel atau nirkabel ke suatu sistem pemantauan. Sistem pemantauan tersebut dapat berupa monitor CCTV atau perangkat perekam video digital (DVR) yang dapat merekam dan menyimpan video dalam jangka waktu tertentu.


Sistem CCTV biasanya terdiri dari beberapa komponen, yaitu “kamera CCTV, kabel penghubung atau nirkabel, DVR atau NVR (network video recorder), dan monitor pemantauan”.


Kamera CCTV merekam gambar atau video dari lingkungan yang diawasi, kemudian mengirimkan sinyal video ke DVR atau NVR melalui kabel atau nirkabel. DVR atau NVR kemudian merekam video dan menyimpannya pada hard disk atau media penyimpanan lainnya, dan dapat diakses melalui monitor pemantauan atau perangkat lainnya seperti smartphone atau tablet.


Beberapa sistem CCTV juga dilengkapi dengan sensor gerak atau sensor suara yang dapat memicu rekaman ketika ada aktivitas mencurigakan. Selain itu, sistem CCTV dapat dikendalikan secara jarak jauh melalui perangkat yang terhubung ke internet, sehingga memudahkan pengawasan dan pengelolaan keamanan dari jarak jauh.


Selain itu dalam penginstalan CCTV harus diperhatikan dalam membangun cctv yang baik dan benar, dibawah ini penjelasan bagaimana cara install cctv yang baik dan benar.

Cara Install CCTV


Bagaimana cara install cctv yang baik dan benar?
1.    Menentukan lokasi yang tepat: Pilih lokasi yang tepat untuk pemasangan kamera CCTV. Pastikan bahwa lokasi tersebut dapat menjangkau area yang ingin dipantau dan terlindungi dari kerusakan atau pencurian.

2.    Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan: Siapkan peralatan yang dibutuhkan untuk menginstalasi CCTV, seperti kamera CCTV, DVR (Digital Video Recorder), kabel koaksial, adaptor, dan monitor.

3.    Memasang kamera CCTV: Pasang kamera CCTV di lokasi yang telah ditentukan dan pastikan bahwa kamera terpasang dengan kokoh dan menghadap ke arah yang diinginkan.

4.    Menghubungkan kamera dengan DVR: Hubungkan kabel koaksial dari kamera CCTV ke DVR, kemudian sambungkan adaptor ke DVR dan pasang ke sumber listrik.

5.    Menghubungkan DVR dengan monitor: Hubungkan DVR ke monitor menggunakan kabel VGA atau HDMI agar dapat melihat rekaman CCTV.

6.    Mengatur dan mengkonfigurasi DVR: Konfigurasi DVR dengan mengatur tanggal dan waktu, jenis rekaman yang diinginkan (misalnya rekaman terus-menerus atau rekaman berdasarkan gerakan), dan opsi lainnya.

7.    Mengatur jaringan: Jika ingin mengakses rekaman CCTV secara online, atur jaringan dengan menghubungkan DVR ke internet dan memasang aplikasi pada smartphone atau komputer.

8.    Menguji sistem: Uji sistem CCTV dengan memastikan bahwa kamera merekam dengan benar dan hasil rekaman dapat dilihat melalui monitor atau aplikasi pada smartphone atau komputer.


Itulah beberapa langkah dasar dalam menginstalasi CCTV. Namun, untuk memastikan bahwa instalasi CCTV dilakukan dengan benar, disarankan untuk menggunakan jasa tukang CCTV yang ahli dalam bidangnya.

Blog Terbaru